Pages

Hello Ramadhan :)

Sebelumnya, apapun yang saya tulis di posting ini adalah benar dari dalam hati saya, dari lubuk yang ada ada di pelosok sana dan saya mau dimaafkan kalau ada kesalahan dalam penulisan kata, hahahahaha saya takut banget bikin dosa di awal ramadhan ini, aduuuuuh maafkan lagi ya.
Posting ini ditulis untuk merayakan hari puasa pertama, horeeeee!!!

Dari dua hari sebelum puasa, handphone saya berbunyi terus-menerus menyampaikan pesan maaf atas segala dosa selama ini baik yang disengaja maupun tidak disengaja dan baru saya balas satu-persatu TADI MALAM! Kenapa ya? Mungkin mencari waktu yang tepat untuk minta maaf biar 'feel'-nya dapet.
Saya juga baru mengirimkan pesan minta maaf tadi malam, saat operator provider yang saya pakai sedang kumat lemotnya. Yang saya kirimkan pesan juga orang-orang tertentu yang saya rasa saya memang pernah bersalah pada mereka, dan tentunya mereka adalah orang yang terlibat dengan saya dalam jangka waktu yang cukup lama. Bertahun-tahun. Hmmm berbulan-bulan.
Malam penuh pesan maaf ini akan terulang di akhir bulan nanti, betul? Dan perlu pulsa yang melimpah. OH MY GOD! Dan Allah SWT akan menggantinya lewat salam tempel di hari Idul Fitri nanti, horeeeee (lagi) !!!

Sedikit selipan. Saya pernah nguping omongan papa ke bawahannya sekitar seminggu yang lalu. Katanya, "Allah tidak pernah mau berhutang pada umatNya. Saat umatNya memberikan sesuatu, Dia akan memberikan kepada umatNya lebih dari itu."
Contoh nyata dari kalimat ini adalah, saat kamu jungkir balik solat, Ia memberikanmu kesehatan sebagai akibat dari solat yang kamu lakukan. Saat kamu meneteskan airmata dalam setiap panjatan doa, Ia memberikan pengabulan lebih dari yang kamu harapkan. Saat kamu mengeluarkan sedikit rezekimu untuk berzakat, Ia memberikanmu rezeki lebih dari yang kamu keluarkan. Coba deh direnungin lagi! Allah emang baik banget ya sama umatNya.

Saya adalah salah satu umat yang sangat sadar betapa susahnya bangun dari tempat tidur saat jam menunjukkan waktu untuk solat subuh, betapa merasa tanggungnya menghentikan kegiatan untuk solat dzuhur dan ashar, dan waktu solat isya yang panjang tetap membuat saya terus dan teruuuuus mengulur waktu untuk mengerjakannya. Untungnya saya tidak mempunyai masalah dengan solat maghrib dan tadarus.

Apa ya perubahan yang akan dilakukan di bulan ramadhan tahun ini?
Yang jelas, saya akan berusaha tidak tergoda apapun yang membatalkan puasa. Iya, saya tahu itu memang harus dilakukan, tapi tahun lalu saya masih berpikiran untuk 'makan sekali-kali nggak masalah kali ya' waktu lewat kantin fakultas. Anak nakal!


Selamat berpuasa, blogger!

0 komentar:

Posting Komentar

Selasa, 10 Agustus 2010

Hello Ramadhan :)

Sebelumnya, apapun yang saya tulis di posting ini adalah benar dari dalam hati saya, dari lubuk yang ada ada di pelosok sana dan saya mau dimaafkan kalau ada kesalahan dalam penulisan kata, hahahahaha saya takut banget bikin dosa di awal ramadhan ini, aduuuuuh maafkan lagi ya.
Posting ini ditulis untuk merayakan hari puasa pertama, horeeeee!!!

Dari dua hari sebelum puasa, handphone saya berbunyi terus-menerus menyampaikan pesan maaf atas segala dosa selama ini baik yang disengaja maupun tidak disengaja dan baru saya balas satu-persatu TADI MALAM! Kenapa ya? Mungkin mencari waktu yang tepat untuk minta maaf biar 'feel'-nya dapet.
Saya juga baru mengirimkan pesan minta maaf tadi malam, saat operator provider yang saya pakai sedang kumat lemotnya. Yang saya kirimkan pesan juga orang-orang tertentu yang saya rasa saya memang pernah bersalah pada mereka, dan tentunya mereka adalah orang yang terlibat dengan saya dalam jangka waktu yang cukup lama. Bertahun-tahun. Hmmm berbulan-bulan.
Malam penuh pesan maaf ini akan terulang di akhir bulan nanti, betul? Dan perlu pulsa yang melimpah. OH MY GOD! Dan Allah SWT akan menggantinya lewat salam tempel di hari Idul Fitri nanti, horeeeee (lagi) !!!

Sedikit selipan. Saya pernah nguping omongan papa ke bawahannya sekitar seminggu yang lalu. Katanya, "Allah tidak pernah mau berhutang pada umatNya. Saat umatNya memberikan sesuatu, Dia akan memberikan kepada umatNya lebih dari itu."
Contoh nyata dari kalimat ini adalah, saat kamu jungkir balik solat, Ia memberikanmu kesehatan sebagai akibat dari solat yang kamu lakukan. Saat kamu meneteskan airmata dalam setiap panjatan doa, Ia memberikan pengabulan lebih dari yang kamu harapkan. Saat kamu mengeluarkan sedikit rezekimu untuk berzakat, Ia memberikanmu rezeki lebih dari yang kamu keluarkan. Coba deh direnungin lagi! Allah emang baik banget ya sama umatNya.

Saya adalah salah satu umat yang sangat sadar betapa susahnya bangun dari tempat tidur saat jam menunjukkan waktu untuk solat subuh, betapa merasa tanggungnya menghentikan kegiatan untuk solat dzuhur dan ashar, dan waktu solat isya yang panjang tetap membuat saya terus dan teruuuuus mengulur waktu untuk mengerjakannya. Untungnya saya tidak mempunyai masalah dengan solat maghrib dan tadarus.

Apa ya perubahan yang akan dilakukan di bulan ramadhan tahun ini?
Yang jelas, saya akan berusaha tidak tergoda apapun yang membatalkan puasa. Iya, saya tahu itu memang harus dilakukan, tapi tahun lalu saya masih berpikiran untuk 'makan sekali-kali nggak masalah kali ya' waktu lewat kantin fakultas. Anak nakal!


Selamat berpuasa, blogger!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar